Tujuh Kampung Tematik yang Menarik di Surabaya
Surabaya, salah satu kota terbesar di Indonesia, dikenal dengan kepadatan perkampungannya yang menarik. Setiap sudut kota ini memiliki cerita unik dan berbagai kampung yang kini disulap menjadi kampung tematik. Tidak hanya indah, kampung-kampung ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat. Bagi kamu yang ingin melakukan wisata santai dalam kota, tujuh kampung tematik ini wajib masuk daftar kunjunganmu.
1. Kampung Ketandan
Berada di kawasan Kecamatan Genteng, Kampung Ketandan menyimpan suasana Surabaya tempo dulu. Di balik megahnya Tunjungan Plaza, kampung ini tetap mempertahankan nuansa klasik. Di sini kamu bisa mengunjungi Balai Budaya Cak Markeso, tempat warga biasa berkumpul dan berlatih kesenian khas Surabaya. Selain itu, ada UMKM yang menjual produk lokal seperti batik dengan motif khas Arek Suroboyo. Cocok untuk kamu yang suka wisata sejarah dan budaya.
2. Kampung Maspati
Kampung Maspati dikenal dengan nuansa jadul yang kental. Rumah-rumah tua bergaya kolonial masih berdiri kokoh di sepanjang gang. Setiap bangunan menyimpan kisah masa lalu. Beberapa tempat bersejarah seperti rumah Raden Sumomiharjo, sekolah Ongko Loro, dan bekas markas tentara Belanda bisa kamu temui di sini. Jika ingin beristirahat, mampirlah ke Omah Tua, sebuah kedai kopi rumahan yang nyaman dan estetik.
3. Kampung Peneleh
Kampung Peneleh merupakan kawasan bersejarah di Surabaya karena memiliki kaitan erat dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di sini kamu bisa menemukan rumah kelahiran Bung Karno serta makam tokoh pergerakan nasional, HOS Cokroaminoto. Selain itu, ada Masjid Jami’ Peneleh yang konon berdiri sejak abad ke-15 dan Sumur Jobong yang dipercaya berasal dari era Majapahit.
4. Kampung Lumpia
Di kawasan Ngaglik, kamu akan menemukan Kampung Lumpia, tempat para pengrajin lumpia yang sudah terkenal ke mana-mana. Setiap harinya, ribuan lumpia diproduksi di sini dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Karena itu, kampung ini selalu ramai pembeli. Aromanya yang khas pasti membuat kamu tergoda untuk membawa pulang lebih dari satu bungkus.
5. Kampung Kue
Jika kamu pecinta jajanan pasar, Kampung Kue di kawasan Rungkut Lor akan menjadi surga bagi kamu. Di sini ada puluhan pembuat kue rumahan yang menjajakan aneka jajanan tradisional dengan harga murah. Mulai dari kue lapis, pastel, lemper, sampai kue basah rumahan bisa kamu temukan di sini. Tempat ini juga sering menjadi langganan warga yang membutuhkan pesanan besar untuk hajatan.
6. Kampung Semanggi
Pecel semanggi adalah kuliner khas Surabaya yang kini mulai langka. Namun, kamu masih bisa menikmatinya di Kampung Semanggi yang berada di kawasan Sememi. Di sini, para penjual semanggi masih setia melestarikan kuliner tradisional ini. Selain menikmati pecel semanggi yang lezat, kamu juga bisa melihat langsung proses pengolahan daun semanggi menjadi berbagai produk olahan. Rasanya otentik banget dan susah dilupakan!
7. Kampung Pecinan Kapasan Dalam
Terletak di kawasan Chinatown atau Pecinan Kota Lama Surabaya, Kampung Pecinan Kapasan Dalam dulunya dikenal sebagai Kampung Kungfu. Kini, tempat ini menjadi destinasi wisata budaya dengan suasana khas Tionghoa yang kental. Sepanjang jalan kamu bisa melihat mural, lampion, dan ornamen berwarna merah keemasan yang memanjakan mata. Ada juga berbagai stan kuliner khas Tionghoa yang bisa kamu cicipi sambil berfoto ria dengan latar bernuansa klasik.
Itulah tujuh kampung tematik di Surabaya yang wajib kamu kunjungi. Masing-masing punya daya tarik unik, mulai dari sejarah, budaya, hingga kuliner. Jadi, kalau lagi bingung mau ke mana saat akhir pekan, nggak perlu jauh-jauh. Coba eksplor aja kampung-kampung seru di kota sendiri. Jadi, mau mampir ke mana dulu, rek?